Jumat, 14 Juni 2013

Konsep Perancangan Kota

Assalamu’alaikum Wr,Wb.

Konsep kota atau tepatnya urban-artefak sebagai representasi rancangan selalu muncul dan diketemukan dalam bentuk-bentuk yang bervariasi ; dalam segala jaman sebagai respon terhadap kebutuhan ekonomi, sosial dan religius.

Rancang Kota ada 2 yaitu :
1.       Urban design
2.       City design

Urban Design adalah proes perancangan fisik kota, seni merancang ruang kota yang melibatkan desain bangunan, kelompok bangunan, ruang dan lanskap, dan menetapkan proses yang membuat pembangunan yang berhasil dengan baik.

Unsur-unsur kota yang diatur rancang kota adalah
      - jalur transportasi
      - publik space/ruang publik
      - kelompok/blok bangunan
      - ruang luar/lanskap

Perancangan Kota adalah pengaturan unsur-unsur fisik lingkungan kota sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi baik,ekonomis untuk dibangun dan memberi kenyamanan untuk dilihat dan untuk hidup didalamnya (Harry Anthony dalam Antoniades, 1986).
   
Berikut  kita lihat bagaimana perancangan di Negara luar


 
Gambar 1.  Rancang kota di Dubai



 
Gambar 2.  Rancang kota di Singapore



 
Gambar 3.  Rancang kota di Kuala Lumpur


Perancangan disetiap Negara pasti berbeda-beda apalagi negara tersebut adalah Negara yang berkembang, pasti negara-negara lain akan melihat hasil perancangan kota tersebut bahkan meniru desainnya.

Berikut kita lihat Perancangan di Indonesia


Gambar 4.  Rancang kota di Jakarta



Gambar 4.  Rancang kota di Jakarta


Berbagai pendekatan dan konsep (teknis, seni, falsafah, ekonomi, dan lain-lain) dalam perancangan dan pembangunan kota yang dipelajari dari negara maju tidak dapat secara langsung diterapkan di Indonesia dan negara berkembang umumnya. Perbedaan dalam karakteristik fisik alam, budaya, perkembangan dan pengalaman perancangan, ungkapan dan makna simbolik, serta persoalan yang dihadapi merupakan beberapa sebab tidak sesuainya konsep perancangan negara maju diterapkan di negara berkembang. Mengingat perbedaan-perbedaan tersebut, maka Indonesia perlu mempunyai pendekatan, penelitian dan pengalaman sendiri dalam mengembangkan konsep perancangan dan pembangunan kota yang sesuai dengan kebutuhan lokal.


 Tipologi Teori Perancanga Kota


Gambar.5. Teori Perancangan Kota


- Teori idealisme
teori perancangan kota berkembang dari berpikir atau berteori terlebih dahulu, baru kemudian           mewujudkannya
- Teori empirisme
tradisi pemikiran perancangan kota ini yang menganggap bahwa praktek dulu untuk mendapatkan pengalaman, kemudian baru mengembangkan teori



Demikian materi yang dapat saya  sampaikan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.......

Wassalamu'alaikum Wr,Wb..



Sumber : 
  • Fahmyddin S.T., M.Arch.
  • http://www.ar.itb.ac.id/rk/?page_id=11




Rabu, 29 Mei 2013

TEORI PERTUMBUHAN KOTA

Assalamu'alaikum Wr,Wb







Kota merupakan pusat kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan, serta administrasi yang mengakibatkan pertumbuhan kota meningkat.

Proses pertumbuhan suatu kota

Pertumbuhan kota adalah proses perubahan fisik kota sebagai akibat dari perkembangan masyarakat kota serta dari perkembangan lainnya seperti :

  • Adanya pusat  pelayanan seperti pendidikan, pusat perbelanjaan, pusat liburan dan sebagainya,
  • Mudahnya akses layanan trasportasi 
  • Tersedianya beragam lapangan pekerjaan dan pusat pelayanana barang dan jasa 
Dengan bertumbuhnya suatu kota dapat menimbulkan kekhawatiran pada kota tersebut, seperti :
  • Adanya gangguan yang berulang seperti, kemacetan lalu lintas, tingkat polusi bertambah, serta gangguan yang mengakibatkan kurangnya tingkat kenyamanan.
  • Harga tanah, pajak maupun sewa diluar pusat kota yang lebih murah jika dibandingkan dengan pusat kota
  • Keinginan untuk bertempat tinggal diluar pusat kota yang terasa lebih alami
Ada beberapa faktor fisik akan mempengaruhi pertumbuhan suatu kota yaitu :

  • Faktor di mana kota    
         Faktor lokasi itu berada akan sangat mempengaruhi perkembangan kota tersebut, sehingga hal tersebut akan berkaitan dengan kemammpuan kota tersebut untuk melakukan aktifitas dan interkasi yang dilakukan penduduknya. Kota yang lokasinya dijalur utama atau persimpangan jalan utama akan mampu menyebarkan pergerakan dari dan semua penjuru dan menjadi titik pertemuan antara pergerakan dari berbagai arah.
    
  • Faktor Geografis
          Kondisi geografis suatu kota akan mempengaruhi perkembangan kota. Kota yang mempunyai kondisi geografis relatif datar akan sangat cepat untuk berkembang dibandingkan dengan kota didaerah yang bergunung-gunung yang akan menyulitkan dalam melakukan pergerakan baik itu orang maupun barang.

Adapun teori pertumbuhan kota dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

  • Central Place
          Teori ini diperkenalkan oleh Cristaller yang menyatakan bahwa " Central Place merupakan kota utama yang menjadikan pusat pelayanan barang dan jasa untuk daerah sekitarnya". Kota utama bertumbuh karena adanya permintaan barang dan jasa.
  • Urban economic Place
          Teori ini hampir menyerupai dengan teori "Central Place" karena pertumbuhan suatu kota terjadi karena adanya kegiatan ekonomi namun yang jadi perbedaan yaitu kota tidak hanya bergantung dengan daerah sekitarnya namun lebih luas lagi, diluar batas wilayah / internasional
  • Export Base
          Kota sebagai tempat penawaran barang dan jasa untuk daerah sekitarnya dan internasional, kota tersebut berkembang dikarenakan menawarkan barang dan jasa. Teori ini merupakan Creative city.



Kesimpulan
Saya mengambil kesimpulan bahwa kota akan berkembang bila  kota tersebut lebih memberikan peluang terhadap kesempatan kerja, pendidikan, pelayanan sosial lainnya.

Sumber :

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN KOTA ISLAM

Assalamu'alaikum Wr.Wb




   Perancangan Kota islam dahulu memiliki peran penting dalam perkembangan dan pelestarian Kota pada masa kini. Perancangan Kota mengembangkan kota dengan teori konsep perancangan masa lampau. salah satu bahan rujukan adalaha Perancangan Kota Islam.

   Perancangan kota islam berawal dari negara timur tengah dan beriringan dengan penyebaran agama islam dalam suatu wilayah.


Menurut awal pembentukan kota, kota dengan perancsngan Islami ini diawali pendirian masjid oleh Nabi/pemuka agama pada pusat kota. Kemudian Nabi/pemuka agama tersebut membagi-bagi lahan untuk


  • Khittahs (quarter)
  • aataa ( properties)
  • Dur ( house) 






Proses ini dapat kita lihat pada salah satu masjid terutama dikota medina. Pembagian wilayah tersebut bertujuan untuk memelihara kesatuan sosial dan hubungan antar anggota suku/rumpun dan antara suku/rumpun yang lain. Kota medina ini dirancang bangunannya sesuaikan dengan kondisi dan sifat lingkungan setempat, yaitu :
  • Ekosistem gurun dimana banguna-bangunannya dikembangkan dengan halaman-halaman pusat yang luas
  • Perancangan bangunannya juga dirancang sesuai arah arigin,sehinggah udara segar dan amgin yang sedikit sejuk khususnya pada malam hari angin dan udara yang sejuk tetap mamasuki rumah.
Konsep dasar inilah kemudian menjiwai perancangan pembangunan masjid, rumah, istana dan kota-kota islam khususnya diarab, persia dan afrika utara yang memiliki ekosistem gurun pasir.

Dalama perancangan kota islam, dengan perencanaan Nabi dengan mengutamakan pembangunan terlebih dahulu yaitu :
  • Masjid
  • Rumah tinggal bagi keluarganya
  • stelah serentak dalam pembangunan tersebut maka Nabi pun mendirikan pasar.
Pada perencanaan  kota islam pada masa itu, benar-benar merencanakan terlebih dahulu pembangunan masjid, karena Masjid adalah tempat berkumpulnya kaum muslimin dimana masjid pada masa Rasulullah saw digunakan sebagai tempat konsultasi masalah agama, ekonomi, dan budaya.


Dalam perancangan Kota Islam ada dua dimensi yaitu :

    1. Dimensi Sosial

Dalam perancangan dan perencanaan Kota Islam ada beberapa dimensi  sosial yang harus  diperhatikan yaitu :
  • Kepentingan masyarakat, dimana islam menganggap satu/sama atau sederajat dan tidak ada pembeda antara satu dengan yang lainnya.
  • Meleyani kepentingan pertetanggaan, dimana hasil perancangan kota tidak boleh membuat tetengga adanya saling interaksi dalam masyarakat akibat jaraj yang jauh, dan tidak boleh membuat tetangga terisolasi
  • Memperhatikan kepentingan keluarga, dalam islam kepentingan keluarga harus diperhatikan dalam artian bangunan itu memberikan suasana yang nyaman dan aman bagi keluarga, seperti tempat -tempay tertentu misalnya tempat berkumpul keluarga.
  • Memperhatikan kepentingan individu/pibadi, dengan memperhatikan kepribadian kita sendiri terutama perbuatan kita.
     2. Dimensi Fisik

Dalam perancangan Kota islam ada beberpa  dimensi fisik yang perlu kita perhatikan yaitu : 

  • Comersial ( Perdagangan )
          Perdagangan adalah pusat kegiatan ekonomi, sebagai kegiatan distribusi yang menjamin peredaran, penyebaran, penyediaan barang melalui mekanisme pasar.

         Prinsip perancangan yaitu :
         - Harus bisa diakses dengan mudah oleh penduduk
         - Pusatb perdagangannya berdekatan minimal satu atau dua rumah
         - Membangun pasar tidak mengganggu hak privasi
  • Residential (pemukiman)
          Pemukiman adalah semua isi kegiatan dalam kata lain pemukiman sebagai settlemen atau keadaan fisik dan sosial manusia, berarti perbedaan antara perumahan dan pemukiman sudah jelas bahwa perumahan hanya merupakan wadah fisiknya saja (bangunan/rumah), sedangkan pemukiman merupakan perpaduan antara wadah ( alam, lindungan dan jaringan) dan isinya (manusia yang hidup bersosialisasi dan berinteraksi).

          Adapun prinsip membangun pemukiman yaitu :

          - Membangun sosialisasi
          - Jalan dibuat nyaman secara fisik, tidak juga  hanya berfungsi untuk jalan saja tetapi juga tempat 
            berinteraksi dan bersosialisasi
          - Dalam pemukiman diberikan masjid
             
            Prinsip perencanaanya yaitu :

          - masjid harus ditempuh berjarak dekat dan 
          - proporsi dan jumlah masjid harus merata.
            
           Ketika membangun masjid pada pemukiman,ada tiga yang bisa bangun yaitu :

          - Masjid Al-Jami, dibangun untuk melayani masyarakat minimal dengan radius 150-200 meter
          - Masjid Al-Jamah, dibangun untuk melayani minimal radius 250-300 meter
          - Mussallah , dibangun sebesar mungkin untuk kegiatan yang lebih besar.     

           Prinsip perancangan masjid dalam pemukiman yaitu :
      
          - Masjid harus diakses dengan berjalan kaki
          - Masjid tidak harus jauh
          - Setiap 40 rumah harus ada masjid

          Karakter fisik dalam penggunaan luar yaitu :
        
          - Masjid dibuat lebih besar daripada  bangunan lainnya, begitu juga dengan jalannya harus lebih luas
          - Market lebih kecil daripada masjid
          - Quarter bangunnya lebih kecil pula daripada market
          - Begitupun dengan Rumah harus lebih kecil bangunannya diantar ketiganya

          Keuntungan rumah itu berdekatan yaitu :

-         Jika rumah dibangun berdekatan maka fasilitas harus dibangun dengan tidak menggunakan alat transportasi dalam artian jalan kaki sehingga berdampak positif.

·               Pendidikan

-         Harus dibangun dengan proporsi dan jumlah yang merata
-         Sekolah harus dibangun berdekatan

·               Industri

          Prisip perancangannya yaitu :

-         Perletakan industri harus didalam ulasan
-         Untuk menghindari polusi,  sampah serta kebisingan dan yang dapat menimbulkan rasa tak nyaman.

·               House (Rumah)
     
          Prinsip :

-                         - Untuk memperkuat ikatan kekeluargaan didalam rumah
-                         - Rumah harus digunakan senyaman mungkin


Kesimpulan :  
                     Semua perancangan kota itu adalah refleksi produk dalam islam yang                         
                              lebih mengutamakan kesejahteraan kota tersebut.
       

Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmanya, teutama dalam perancangan kota islam kedepannya.. hehe

Wassalamu'alaikum Wr.wb



Sumber :

  • http://daunpinggirkota.wordpress.com/2012/03/05/perancangan-kota-islam-islammic-planning/
  • http://bukancopast.blogspot.com/2013/05/kota-islam-dahulu-memiliki-peran.html

              
·         


Selasa, 14 Mei 2013

Manajemen Kota

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Manajemen perkotaan (Urban Management) : Secara umum ialah suatu upaya proses pelaksanaan rencana kota untuk mencapai sasaran pembangunan kota secara efesien dan efektif.


Dalam proses upaya tersebut juga menginginkan adanya optimalisasi pencapaian tujuan dengan melalui tahapan yang tepat dan dilakukan secara terpadu.



Disadari bahwa pengolahan suatu wilayah perkotaan sangat rumit dan kompleks, serta melibatkan banyak sektor, bidang dan stakeholder, namun secara umum Bidang pengolahan perkotaan dapat diibagi menjadi dua bidang yaitu,


  • Bidang Fisik, ialah segala sesuatu sumber daya pengelolaan infrastruktur kota termasuk upaya konservasi sumber daya alam yang berpengaruh pada pembangunan kota, sedangkan
  • Bidang non Fisik, ialah semua yang berkaitan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kemasyarakatan, kelembangan, perekonomian kota dan sistem pengawasan serta pengendalian pembangunan kota.
Pengertian lain dari manajemen kota adalah suatu upaya pengelolaan pembangunan kota yang berkelanjutan yang dilakukan dengan sistem dan strategi yang terintegrai, holistik, komprenhensif sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan rencana dan tahapan yang ditetapkan dan pada akhirnya akan mensejahterakan penduduk kota.

Penduduk kota adalah sasaran akhir pengelolaan kota diharapkan akan dapat merasa nyaman, aman dan dapat mewujudkan keinginannya dengan bebas sebagai penduduk kota yang baik.

Jadi perwujudan secara "Aman dan Nyaman" dapat dikatakan menjadi obyek yang ingin dicapai dan "Penduduk kota " adalah subyek yang akan menikmati rasa aman dan nyaman tersebut.

Untuk mencapai tujuan manajemen perkotaan diperlukan sumberdaya yang dapat dipilih menjadi tiga sumberdaya yaitu :
  1. Sumber daya alam adalah wilayah kota yang ada
  2. sumberdaya manusia adalah penduduk kota dan insur stakeholder 
  3. Sumberdaya buatan adalah hasil perpaduan antara sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
Untuk mencapai optimalisasi Pengelolaan tiga sumberdaya ini diperlukan penggunaan sistem dan strategi yang sesuai.

Menurut SK Mendagri No. 65 tahun 1995 yaitu :
  • Manajemen perkotaan adalah pengelolaan sumber daya perkotaan yang berkaitan dengan bidang-bidang tata ruang ialah tata ruang kota, lahan, ekonomi, keuangan, lingkungan hidup, pelayanan jasa, investasi, prasarana dan sarana perkotaan.
  •  pengelola perkotaan adalah para pejabat (pemerintah) pengelola perkotaan
  • Serta menurut apa yang didefinisikan secara formal oleh pemerintah, manajemen perkotaan meliputi hal yang cukup luas, dan nampak menekankan pada aspek perkembangan kota dan perkembangan ekonomi kota.

Manajemen perkotaan meliputi pula kesejahteraan warga kota dalam arti yang luas. Atas dasar ini fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh manajemen perkotaan biasanya meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan kota, pembangunan infrastruktur, penyediaan pelayanan perkotaan, penciptaan lapangan pekerjaan dan pelayanan-pelayanan sosial, regulasi aktifitaas/ perilaku masyarakat umum. Disini peran pemerintah sangat besar dalam manajemen suatu kota. Pemerintah berperan untuk mengkoordinasikan   pihak-pihak yang terkait dan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan suatu organisasi perkotaan.






Rabu, 01 Mei 2013

Curitiba - Brazil

Assalamu'alaikum wr.wb.

Megenai Kota Curitiba 


    Curitiba adalah kota yang dalam negara berkembang, dengan adanya penduduk asli berazil dan ada juga penduduk yang berasal dari jepang yang tinggal dikota tersebut. Kota ini merupakan salah satu kota di Negara Brazil yang terletak 1.081 dari Brazilia. Kota ini menjadi tujuan untuk bertempat tinggal oleh para imigran yang berasal dari Eropa sehingga kota ini mengalami pertambahan penduduk  yang sangat pesat. 

Gbr.1. Curitiba bonatical garden

    Pertumbuhan kota curitiba menjadi semakin cepat setelah tahun 1950 karena menjadi wilayah hubungan perdagangan  dan jasa. Pertumbuhan kota yang tidak terkendali mendorong perencanaan kota yang ditekankan pada transportasi dan penghijauan lingkungan. Perencanaan kota pertama kali di curitiba hanya pada pengembangan jalan-jalan dan fasilitas kota seperti pusat reakreasi dan industry. Namun hingga tahun 1970, Curitiba masih mengalami permasalahan ancaman ledakan penduduk yang menjadikan kota ini mengalami fenomena kemacetan dan banjir.                



TERCATAT sebagai kota yang Terkumuh dan Termacet di Brazil pada tahun 1970-an. Namun sebuah Revolusi tata kota, yang dirombak beberapa Arsitek ternama, sehingga kota ini berubah menjadi suatu cerminan sebuah kota didunia.


Suatu konsep bentuk  perubahan yang  dilakukan oleh Kota  curitiba yaitu :

Konsep perombakan yang dilakukan oleh kota ini adalah 
  1. Memperbaiki Sistem Transportasi
  2. Inovasi pengolahan sampah
  3. Cara mengatasi Banjir

Sistem Transportasi di kota curitiba

Belajar dari Curitiba
Gbr.2. Sistem Transportasi

  Dalam mengatasi kemacetan di kota ini, pemerintah mesti membangun jalan-jalan penghubung dari tempat tinggal penduduk langsung menuju pusat kota. Busway adalah alat transportasi utama. Selain itu jalur khusus untuk sepeda sepanjang 150 kilometer pun didirikan.

  Transportasi yang menyenangkan memang menjadi keunggulan kota yang kini berpenduduk sekitar 2 juta orang ini, yahh tentu pasti menyenangkan... hahahahah. Dalam urusan transportasi, Curitiba menerapkan trinary road system. Ini adalah model jalanan yang menggunakan dua jalur jalan besar yang berlawanan arah. Namun, yang istimewa, ada dua jalur sekunder di tengah yang dimanfaatkan sebagai jalur khusus untuk busway. Hampir semua jalanan di curitiba menerapkan sistem ini.

Gbr.3. Halte bus Curitiba

terdapat 12 terminal penumpang di curitiba, yang tersebar di seluruh penjuru mata angin. Terminal-terminal ini memberi kemudahan, yakni memungkinkan penumpang dapat meninggalkan dan berganti bus tanpa harus membeli tiket baru.


Inovasi  Pengolahan sampah di kota Curitiba

Sebagaimana kota-kota besar lain diseluruh dunia, Kota curitiba juga mengalami berbagai permasalahan urban,antara lain pertambahan populasi dan sampah. Jumlah penduduk Kota Curitiba yang besar menghasilkan volume sampah yang besar pula. Namun demikian kota curitiba tidak terpuruk dalam permaslahan sampah. Pada tahun 1989 kota curitiba memulai inovasi pengolahan sampah yang ekonomis dan berwawasan lingkungan yang diberi tajuk "Gerbage that is not Gerbage" (sampah yang bukan sampah). Inovasi pengolahan sampah tersebut dapat mendaur ulang 70% sampah kota curitiba dan 90% penduduknya berpartisipasi dalam program daur ulang sampah. Adapun empat  inovasi tersebut adalah :
  • The gerbage purchase ( Pembelian sampah )

13489109871384912873
Pada tahun 1989, Kota curitaba membutuhkan pabrik daur ulang sampah. Sayangnya pendirian pabrik tersebut membutuhkan dana yang besar, sementara itu pemerintah kota curitiba tidak memiliki dana sebesar itu. Sebagai soluisinya, pemerintah melakukan kampanye pemilihan sampah berdasarkan kategori organic dan non organic. Program ini selain bertujuan untuk memelihara kebersihan kota juga dapat mengurangi pengangguran karena melibatkan 16.000 pengumpul sampah independent yang dibayar setiap akhir pekan atau akhir bulan setelah mengumpul sampah dari 25 area tertentu yang sulit di akses truk pengangkut sampah. Setiap bulan ada 555 ton sampah yang dibeli melalui program ini. Pengumpulan sampah independent berfungsi untuk membantu 2.000 petugas kebersihan resmi yang dipekerjajan oleh pemerinta kota curitiba. Di curitiba  pengumpul sampah independent mendapat posisi terhormat karena bekerja keras menjaga kebersihan kota dan mereka merupakan komponen ekonomi yang penting.
  • The green exchange ( Penukaran sampah )
1348911031601319240

Program yang dimulai pada tahun 1991 ini ditunjukkan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Kegiatannya adalah mengumpulkan, memilih dan menukar sampah rumah tangga dengan barang kebutuhan sehari-hari seperti tiket bis, buku tulis bagi anak sekolah, dan bahan makanan. Disediakan 97 lokasi penukaran sampah yang berpindah setiap dua minggu sekali. Dalam perkembangannya pemerintah kota Curitiba mengeluarkan kebijakan menukar sampah dengan buah dan sayuran segar. yang dibarter dengan sampah. Setiap empat kilogram sampah dihargai setar dengan satu kilogram buah sayuran atau buah segar. Melalui program ini setiap bulan ada sekitar 60.000 kilogram buah dan sayuran segar yang dibarter dengan sampah. Program ini selain dapat menstabilkan perekonomian petani, sekaligus juga menyediakan bahan pangan bagi 35.000 keluarga miskin serta menjaga kebersihan kota.
  • Free open university for environment ( Pendidikan lingkungan hidup )
1348911094872430839

Pendidikan lingkungan  hidup didirikan pada tahun 1991 merupakan daya tarik ecotourist yang unik dan terkenal di kota curitiba. Universitas tersebut memberikan program pendidikan pengolahan dan perlindungan lingkunga hidup secara gratis pada msyarakat umum. 
  • All clean ( Semua Bersih )

 13489111241162631
Kota Curitiba mendanai program padat karya yang dilakukan secara berkala untuk membersihkan wilayah tertentu di dalam kota yang bnayak terdapat timbulan sampah namun tidak dapat dijangkau oleh system layanan pengolahan sampah konvensional. Program ini dilakukan di 135 rukun tangga. Program ini memperkerjakan para pensiun, penghangguran, mantan pemabok, tuna wisma yang membutuhkan pendapat.

Cara mengatasi Banjir

Curitiba skyline. Courtesy of curitiba-travel.com.br

Patut di catat pula komitmen Curitiba dalam menangkal banjir. Seolah tak ingin air bah berulang, Curitiba melipatgandakan jumlah ruang tata hijau (RTH)-nya agar terhindar dari banjir. Curitiba menempuh segala cara untuk memperbanyak RTH. Bekas tempat pembuangan akhir (TPA) disulap menjadi taman-taman yang lebat dan asri. Danau-danau dibangun ditengah-tengah perkotaan. Sementara RTH dilipatgandakan, bangunan komersial terus dibangun. Dengan adanya danau di tengah kota maka banjir dapat diatasi, karena danau tersebut menampung air sehingga air tersebut tidak naik dijalan.


Memang sangat pantas kota Curitiba patut dicontoh oleh negara lain, kita dapat berkesimpulan bahwa jika ingin ada perubahan maka bersungguh-sunggulah dalam mengatasi masalah, dengan adanya sistem pemerintahan yang baik dan juga Arsitek yang hebat pula maka perubahan itu pasti terlaksana. hehehehe

Demikianlah yang saya dapat sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan, Terimakasih......

Wassalamu'alaikum wr.wb.


Sumber :








Selasa, 23 April 2013

Isu Lingkungan perkotaan (Urbanisasi)

Assalamu'alaikum wr.wb.


      Masalah lingkungan perkotaan adalah ancaman terhadap masyarakat saat ini atau masa depan baik, yang mengakibatkan kerusakan yag disebabkan manusia terhadap lingkungan fisik. Masalah lingkungan seperti : masalah kesehatan seperti air minum tidak memadai, polusi udara baik diluar maupun didalam ruangan. Sehingga jumlah masyarakat yang ada dikota yang berasal dari desa dan ke kota untuk mencari uang karena kota merupakan  tempat sirkulasi atau perputaran uang dan masyarakat ingin mendapatkan fasilitas yang lebih memadai dibanding kehidupan didesa yang mengakibatkan mayarakat melakukan urbanisasi.


 

Gbr.2. Proses Urbanisasi



Urbanisasi dipicu karena perbedaan pertumbuhan atau ketidakmerataan fasilitas pembangunan desa dan kota, urbanisasi akan terus berlangsung dan terus menyebabkan permasalahan-permasalahan dilingkungan perkotaan dan berdampak pada perkembangan kota itu sendiri. Masyarakat melakukan proses ini dengan tujuan mencari pekerjaan dan kehidupan yang layak tetapi tujuan tersebut tidak didukung oleh kemampuan atau skill masing-masing individu. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan kota itu untuk berkembang.

Apa dampak yang ditimbulkan oleh proses urbanisasi terhadap lingkungan perkotaan ?


Gbr.1. Banyaknya Masyarakat melakukan urbanisasi


Akibat dari meningkatnya proses urbanisasi, hal inin menimbulkan dampak-dampak terhadap lingkungan kota, baik dari segi kota tata kota, masyarakat, maupun keadaan sekitarnya. Dampak urbanisasi terhadap kehidupan di perkotaan adalah : 
  • Munculnya kawasan kumuh (slum area) yang bisa menghambat perkembangan kota dan menurunkan nilai estetika dari kota itu sendiri
  • Menaikkan tingkat polusi udara didaerah perkotaan
  • Tingkat kriminalitas meninggi dan menghilangkan tingkat kenyamanan bagi penduduk sekitar
  • Angka pengangguran semakin tinggi. ( Rustiadi dkk, 2009 : 223)
Konsep Pengembangan Kota Hijau

Kota Hijau adalah dimana kota yang dibangun tidak  mengorbankan aset kota yang terus menerus memumpuk semua aset,

  • Manusia
  • Lingkungan
  • Sarana pra sarana yang terbangun


Ciri-ciri Kota hijau 

  • Pemanfaatan secara efektif dan efesien sumber daya air dan energi
  • Mengurangi limbah
  • Menerapkan sistem transportasi
  • Menjamin kesehatan lingkungan alami dan buatan berdasarkan perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip pembangunan berkelanjutan ( lingkungan, sosial, dan ekonomi)
Atribut kota hijau yaitu
  • Green planning and design (Perencanaan dan perancangan kota yang beradaptasi pada kondisi biofisik kawasan)
  • Green open space ( Mewujudkan jejaring ruang terbuka hijau)
  • Green waste ( Usaha menetapkan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle)
  • Green transportasion ( Pengembangan transportasion yang berkelanjutan / transportasi massal)   
Gbr.4.Green transportasion
  • Green water (Efisiensi pemanfaatan sumber daya air)
  • Green energy (Pemanfaatan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan)
  • Green building (Pengembangan bangunan hemat energi)
  • Freen community (Kepekaan,kepedulian,dan peran aktif masyarakat dalam pengembangan atribut kota hijau)

     Kota hijau sangat baik untuk perkembangan suatu kota saat ini dan dimasa yang akan datang. Tapi tentunya semua itu tercapai tergantung dari Perencana dan perancangan seorang ARSITEK tentunya dan peran aktif masyarakat dalam mengembangkan kota hijau, maka kota yang nyaman akan tercapai.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan,dengan pembahasan diatas semoga bermanfaat bagi kita semua, AMIN............ 





Sumber :