Rabu, 01 Mei 2013

Curitiba - Brazil

Assalamu'alaikum wr.wb.

Megenai Kota Curitiba 


    Curitiba adalah kota yang dalam negara berkembang, dengan adanya penduduk asli berazil dan ada juga penduduk yang berasal dari jepang yang tinggal dikota tersebut. Kota ini merupakan salah satu kota di Negara Brazil yang terletak 1.081 dari Brazilia. Kota ini menjadi tujuan untuk bertempat tinggal oleh para imigran yang berasal dari Eropa sehingga kota ini mengalami pertambahan penduduk  yang sangat pesat. 

Gbr.1. Curitiba bonatical garden

    Pertumbuhan kota curitiba menjadi semakin cepat setelah tahun 1950 karena menjadi wilayah hubungan perdagangan  dan jasa. Pertumbuhan kota yang tidak terkendali mendorong perencanaan kota yang ditekankan pada transportasi dan penghijauan lingkungan. Perencanaan kota pertama kali di curitiba hanya pada pengembangan jalan-jalan dan fasilitas kota seperti pusat reakreasi dan industry. Namun hingga tahun 1970, Curitiba masih mengalami permasalahan ancaman ledakan penduduk yang menjadikan kota ini mengalami fenomena kemacetan dan banjir.                



TERCATAT sebagai kota yang Terkumuh dan Termacet di Brazil pada tahun 1970-an. Namun sebuah Revolusi tata kota, yang dirombak beberapa Arsitek ternama, sehingga kota ini berubah menjadi suatu cerminan sebuah kota didunia.


Suatu konsep bentuk  perubahan yang  dilakukan oleh Kota  curitiba yaitu :

Konsep perombakan yang dilakukan oleh kota ini adalah 
  1. Memperbaiki Sistem Transportasi
  2. Inovasi pengolahan sampah
  3. Cara mengatasi Banjir

Sistem Transportasi di kota curitiba

Belajar dari Curitiba
Gbr.2. Sistem Transportasi

  Dalam mengatasi kemacetan di kota ini, pemerintah mesti membangun jalan-jalan penghubung dari tempat tinggal penduduk langsung menuju pusat kota. Busway adalah alat transportasi utama. Selain itu jalur khusus untuk sepeda sepanjang 150 kilometer pun didirikan.

  Transportasi yang menyenangkan memang menjadi keunggulan kota yang kini berpenduduk sekitar 2 juta orang ini, yahh tentu pasti menyenangkan... hahahahah. Dalam urusan transportasi, Curitiba menerapkan trinary road system. Ini adalah model jalanan yang menggunakan dua jalur jalan besar yang berlawanan arah. Namun, yang istimewa, ada dua jalur sekunder di tengah yang dimanfaatkan sebagai jalur khusus untuk busway. Hampir semua jalanan di curitiba menerapkan sistem ini.

Gbr.3. Halte bus Curitiba

terdapat 12 terminal penumpang di curitiba, yang tersebar di seluruh penjuru mata angin. Terminal-terminal ini memberi kemudahan, yakni memungkinkan penumpang dapat meninggalkan dan berganti bus tanpa harus membeli tiket baru.


Inovasi  Pengolahan sampah di kota Curitiba

Sebagaimana kota-kota besar lain diseluruh dunia, Kota curitiba juga mengalami berbagai permasalahan urban,antara lain pertambahan populasi dan sampah. Jumlah penduduk Kota Curitiba yang besar menghasilkan volume sampah yang besar pula. Namun demikian kota curitiba tidak terpuruk dalam permaslahan sampah. Pada tahun 1989 kota curitiba memulai inovasi pengolahan sampah yang ekonomis dan berwawasan lingkungan yang diberi tajuk "Gerbage that is not Gerbage" (sampah yang bukan sampah). Inovasi pengolahan sampah tersebut dapat mendaur ulang 70% sampah kota curitiba dan 90% penduduknya berpartisipasi dalam program daur ulang sampah. Adapun empat  inovasi tersebut adalah :
  • The gerbage purchase ( Pembelian sampah )

13489109871384912873
Pada tahun 1989, Kota curitaba membutuhkan pabrik daur ulang sampah. Sayangnya pendirian pabrik tersebut membutuhkan dana yang besar, sementara itu pemerintah kota curitiba tidak memiliki dana sebesar itu. Sebagai soluisinya, pemerintah melakukan kampanye pemilihan sampah berdasarkan kategori organic dan non organic. Program ini selain bertujuan untuk memelihara kebersihan kota juga dapat mengurangi pengangguran karena melibatkan 16.000 pengumpul sampah independent yang dibayar setiap akhir pekan atau akhir bulan setelah mengumpul sampah dari 25 area tertentu yang sulit di akses truk pengangkut sampah. Setiap bulan ada 555 ton sampah yang dibeli melalui program ini. Pengumpulan sampah independent berfungsi untuk membantu 2.000 petugas kebersihan resmi yang dipekerjajan oleh pemerinta kota curitiba. Di curitiba  pengumpul sampah independent mendapat posisi terhormat karena bekerja keras menjaga kebersihan kota dan mereka merupakan komponen ekonomi yang penting.
  • The green exchange ( Penukaran sampah )
1348911031601319240

Program yang dimulai pada tahun 1991 ini ditunjukkan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Kegiatannya adalah mengumpulkan, memilih dan menukar sampah rumah tangga dengan barang kebutuhan sehari-hari seperti tiket bis, buku tulis bagi anak sekolah, dan bahan makanan. Disediakan 97 lokasi penukaran sampah yang berpindah setiap dua minggu sekali. Dalam perkembangannya pemerintah kota Curitiba mengeluarkan kebijakan menukar sampah dengan buah dan sayuran segar. yang dibarter dengan sampah. Setiap empat kilogram sampah dihargai setar dengan satu kilogram buah sayuran atau buah segar. Melalui program ini setiap bulan ada sekitar 60.000 kilogram buah dan sayuran segar yang dibarter dengan sampah. Program ini selain dapat menstabilkan perekonomian petani, sekaligus juga menyediakan bahan pangan bagi 35.000 keluarga miskin serta menjaga kebersihan kota.
  • Free open university for environment ( Pendidikan lingkungan hidup )
1348911094872430839

Pendidikan lingkungan  hidup didirikan pada tahun 1991 merupakan daya tarik ecotourist yang unik dan terkenal di kota curitiba. Universitas tersebut memberikan program pendidikan pengolahan dan perlindungan lingkunga hidup secara gratis pada msyarakat umum. 
  • All clean ( Semua Bersih )

 13489111241162631
Kota Curitiba mendanai program padat karya yang dilakukan secara berkala untuk membersihkan wilayah tertentu di dalam kota yang bnayak terdapat timbulan sampah namun tidak dapat dijangkau oleh system layanan pengolahan sampah konvensional. Program ini dilakukan di 135 rukun tangga. Program ini memperkerjakan para pensiun, penghangguran, mantan pemabok, tuna wisma yang membutuhkan pendapat.

Cara mengatasi Banjir

Curitiba skyline. Courtesy of curitiba-travel.com.br

Patut di catat pula komitmen Curitiba dalam menangkal banjir. Seolah tak ingin air bah berulang, Curitiba melipatgandakan jumlah ruang tata hijau (RTH)-nya agar terhindar dari banjir. Curitiba menempuh segala cara untuk memperbanyak RTH. Bekas tempat pembuangan akhir (TPA) disulap menjadi taman-taman yang lebat dan asri. Danau-danau dibangun ditengah-tengah perkotaan. Sementara RTH dilipatgandakan, bangunan komersial terus dibangun. Dengan adanya danau di tengah kota maka banjir dapat diatasi, karena danau tersebut menampung air sehingga air tersebut tidak naik dijalan.


Memang sangat pantas kota Curitiba patut dicontoh oleh negara lain, kita dapat berkesimpulan bahwa jika ingin ada perubahan maka bersungguh-sunggulah dalam mengatasi masalah, dengan adanya sistem pemerintahan yang baik dan juga Arsitek yang hebat pula maka perubahan itu pasti terlaksana. hehehehe

Demikianlah yang saya dapat sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan, Terimakasih......

Wassalamu'alaikum wr.wb.


Sumber :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar