Perancangan kota islam berawal dari negara timur tengah dan beriringan dengan penyebaran agama islam dalam suatu wilayah.
Menurut awal pembentukan kota, kota dengan perancsngan Islami ini diawali pendirian masjid oleh Nabi/pemuka agama pada pusat kota. Kemudian Nabi/pemuka agama tersebut membagi-bagi lahan untuk,
- Khittahs (quarter)
- aataa ( properties)
- Dur ( house)
Proses ini dapat kita lihat pada salah satu masjid terutama dikota medina. Pembagian wilayah tersebut bertujuan untuk memelihara kesatuan sosial dan hubungan antar anggota suku/rumpun dan antara suku/rumpun yang lain. Kota medina ini dirancang bangunannya sesuaikan dengan kondisi dan sifat lingkungan setempat, yaitu :
- Ekosistem gurun dimana banguna-bangunannya dikembangkan dengan halaman-halaman pusat yang luas
- Perancangan bangunannya juga dirancang sesuai arah arigin,sehinggah udara segar dan amgin yang sedikit sejuk khususnya pada malam hari angin dan udara yang sejuk tetap mamasuki rumah.
Konsep dasar inilah kemudian menjiwai perancangan pembangunan masjid, rumah, istana dan kota-kota islam khususnya diarab, persia dan afrika utara yang memiliki ekosistem gurun pasir.
Dalama perancangan kota islam, dengan perencanaan Nabi dengan mengutamakan pembangunan terlebih dahulu yaitu :
- Masjid
- Rumah tinggal bagi keluarganya
- stelah serentak dalam pembangunan tersebut maka Nabi pun mendirikan pasar.
Pada perencanaan kota islam pada masa itu, benar-benar merencanakan terlebih dahulu pembangunan masjid, karena Masjid adalah tempat berkumpulnya kaum muslimin dimana masjid pada masa Rasulullah saw digunakan sebagai tempat konsultasi masalah agama, ekonomi, dan budaya.
Dalam perancangan Kota Islam ada dua dimensi yaitu :
1. Dimensi Sosial
1. Dimensi Sosial
Dalam perancangan dan perencanaan Kota Islam ada beberapa dimensi sosial yang harus diperhatikan yaitu :
- Kepentingan masyarakat, dimana islam menganggap satu/sama atau sederajat dan tidak ada pembeda antara satu dengan yang lainnya.
- Meleyani kepentingan pertetanggaan, dimana hasil perancangan kota tidak boleh membuat tetengga adanya saling interaksi dalam masyarakat akibat jaraj yang jauh, dan tidak boleh membuat tetangga terisolasi
- Memperhatikan kepentingan keluarga, dalam islam kepentingan keluarga harus diperhatikan dalam artian bangunan itu memberikan suasana yang nyaman dan aman bagi keluarga, seperti tempat -tempay tertentu misalnya tempat berkumpul keluarga.
- Memperhatikan kepentingan individu/pibadi, dengan memperhatikan kepribadian kita sendiri terutama perbuatan kita.
2. Dimensi Fisik
Dalam perancangan Kota islam ada beberpa dimensi fisik yang perlu kita perhatikan yaitu :
- Comersial ( Perdagangan )
Perdagangan adalah pusat kegiatan ekonomi, sebagai kegiatan distribusi yang menjamin peredaran, penyebaran, penyediaan barang melalui mekanisme pasar.
Prinsip perancangan yaitu :
- Harus bisa diakses dengan mudah oleh penduduk
- Pusatb perdagangannya berdekatan minimal satu atau dua rumah
- Membangun pasar tidak mengganggu hak privasi
- Residential (pemukiman)
Pemukiman adalah semua isi kegiatan dalam kata lain pemukiman sebagai settlemen atau keadaan fisik dan sosial manusia, berarti perbedaan antara perumahan dan pemukiman sudah jelas bahwa perumahan hanya merupakan wadah fisiknya saja (bangunan/rumah), sedangkan pemukiman merupakan perpaduan antara wadah ( alam, lindungan dan jaringan) dan isinya (manusia yang hidup bersosialisasi dan berinteraksi).
Adapun prinsip membangun pemukiman yaitu :
- Membangun sosialisasi
- Jalan dibuat nyaman secara fisik, tidak juga hanya berfungsi untuk jalan saja tetapi juga tempat
berinteraksi dan bersosialisasi
- Dalam pemukiman diberikan masjid
Prinsip perencanaanya yaitu :
- masjid harus ditempuh berjarak dekat dan
- proporsi dan jumlah masjid harus merata.
Ketika membangun masjid pada pemukiman,ada tiga yang bisa bangun yaitu :
- Masjid Al-Jami, dibangun untuk melayani masyarakat minimal dengan radius 150-200 meter
- Masjid Al-Jamah, dibangun untuk melayani minimal radius 250-300 meter
- Mussallah , dibangun sebesar mungkin untuk kegiatan yang lebih besar.
Prinsip perancangan masjid dalam pemukiman yaitu :
- Masjid harus diakses dengan berjalan kaki
- Masjid tidak harus jauh
- Setiap 40 rumah harus ada masjid
Karakter fisik dalam penggunaan luar yaitu :
- Masjid dibuat lebih besar daripada bangunan lainnya, begitu juga dengan jalannya harus lebih luas
- Market lebih kecil daripada masjid
- Quarter bangunnya lebih kecil pula daripada market
- Begitupun dengan Rumah harus lebih kecil bangunannya diantar ketiganya
Keuntungan rumah itu berdekatan yaitu :
- Jika rumah dibangun berdekatan maka fasilitas harus dibangun dengan tidak menggunakan alat transportasi dalam artian jalan kaki sehingga berdampak positif.
· Pendidikan
- Harus dibangun dengan proporsi dan jumlah yang merata
- Sekolah harus dibangun berdekatan
· Industri
Prisip perancangannya yaitu :
- Perletakan industri harus didalam ulasan
- Untuk menghindari polusi, sampah serta kebisingan dan yang dapat menimbulkan rasa tak nyaman.
· House (Rumah)
Prinsip :
- - Untuk memperkuat ikatan kekeluargaan didalam rumah
- - Rumah harus digunakan senyaman mungkin
Kesimpulan :
Semua perancangan kota itu adalah refleksi produk dalam islam yang
lebih mengutamakan kesejahteraan kota tersebut.
Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmanya, teutama dalam perancangan kota islam kedepannya.. hehe
Wassalamu'alaikum Wr.wb
Sumber :
- http://daunpinggirkota.wordpress.com/2012/03/05/perancangan-kota-islam-islammic-planning/
- http://bukancopast.blogspot.com/2013/05/kota-islam-dahulu-memiliki-peran.html
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar